Selasa, 30 Juli 2013

Development of Science and Technology of Islam in Modern Times

Sekilas tentang Dunia Islam pada Masa Modern
          Masa pembaharuan (modern) bagi dunia Islam adalah masa yang dimulai dan tahun 1800 M sampai sekarang. Masa pembaharuan ditandai dengan adanya kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa pembaharuan ini, telah muncul tokoh tokoh pembaharu dan pemikir Islam di berbagai negara Islam. Pada awal masa pembaharuan, kondisi dunia Islam, secara politis berada dibawah penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M, dunia Islam bangkit memerdekakan negaranya dan penjajahan bangsa Barat (Eropa).
Di antara negara-negara Islam atau negara-negara berpenduduk mayoritas umat Islam, yang memerdekakan dirinya dari penjajahan, seperti :
o   Indonesia, memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
o   Pakistan pada tanggal 15 Agustus 1947.
  Mesir secara formal memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1922 M. Namun, bangsa Mesir baru merasa    benar-benar merdeka pada tanggal 23 Juli 1952, yakni setelah Jamal Abdul Nasir menjadi penguasa, karena dapat menggulingkan Raja Faruq yang dalam masa pemerintahannya pengaruh Inggris sangat besar.
o   Irak merdeka secara formal dari penjajah Inggris tahun 1932 M, tetapi sebenarnya baru benar-benar merdeka tahun 1958 M.
o   Syria dan Libanon, merdeka dari penjajah Prancis tahun 1946 M.
o   Beberapa negara di Afrika merdeka dari penjajah Prancis, seperti Lybia tahun 1951 M, Sudan dan Maroko tahun 1956M, dan Aijazair tahun 1962 M.
Di Asia Tenggara, negara-negara yang berpenduduk mayoritas Islam, yang merdeka dari penjajah Inggris adalah Malaysia tahun 1957 M dan Brunei Darussalam tahun 1984 M.
o   Di Asia Tengah, negara-negara yang merdeka dari Uni Soviet tahun 1992 M adalah Uzbekistan, Kirghistan, Kazakhtan, Tajikistan, dan Azerbaijan sedangkan Bosnia merdeka dari penjajah Yogoslavia juga tahun 1992 M.
Setelah negara-negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam tersebut memperoleh kemerdekaan, maka umat Islam bersama-sama dengan pemerintah negaranya melakukan usaha-usaha pembangunan dalam berbagai bidang, demi terwujudnya masyarakat bangsa yang adil dan makmur di bawah naungan rida Allah SWT.
 
Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Modern
Pada masa pembaharuan, perkembangan ilmu pengetahuan mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat di berbagai negara, seperti Turki, India, dan Mesir.
Sultan Muhammad II (1785-1839 M) dan kesultanan Turki Usmani, melakukan berbagai usaha agar umat Islam di negaranya dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Usaha-usaha tersebut seperti :
1.    Melakukan modernisasi di bidang pendidikan dan pengajaran, dengan memasukkan kurikulum pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga pendidikan Islam (madrasah).
2.    Mendirikan Lembaga Pendidikan “Mektebi Ma’arif’, untuk mencetak tenaga-tenaga ahli di bidang administrasi, juga membangun lembaga “Mektebi Ulumi Edebiyet,” untuk menyediakan tenaga-tenaga ahli di bidang penterjemah.
3.    Mendirikan perguruan-perguruan tinggi di bidang kedokteran, militer, dan teknologi.
Setelah kesultanan Turki dihapuskan pada tanggal 1 November 1923 M, dan Turki diproklamirkan sebagai negara berbentuk Republik dengan Presiden pertamanya Mustafa Kemal At-Turk, pendiri Turki Modern (1881-1938M), maka kemajuan Turki di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terus meningkat. Di India ketika masih dijajah Inggris, telah bermunculan para cendekiawan Muslim berpikiran modern, yang melakukan usaha-usaha agar umat Islam mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat melepaskan diri dari belenggu penjajah. Para cendekiawan Muslim dimaksud, seperti Syah Waliyullah (1703-1762 M), Sayid Ahmad Khan (1817-1898 M), Sayid Amir Ali (1849-1928), Muhammad Iqbal (1873-1938 M), Muhammad Ali Jinnah (1876-1948 M), dan Abdul Kalam Azad (1888-1956 M).
Di antara cendekiawan Muslim tersebut, yang besar jasanya terhadap umat Islam di India adalah Sayid Ahmad Khan.
Setelah India dan Pakistan merdeka dari Inggris pada tahun 1947 M, umat Islam terbagi dua, ada yang masuk ke Republik Islam Pakistan dan ada juga yang tetap di India ± 40 juta jiwa. Umat Islam di kedua negara tersebut terus berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar kualitas hidup mereka meningkat ke arah yang lebih maju.
Pada masa pembaharuan, terutama setelah ekspansi Napoleon ke Mesir (1798 M), umat Islam Mesir, khususnya para penguasa dan kaum cendekiawannya menyadari akan keterbelakangan mereka dalam urusan dunia jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa Eropa. Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai usaha agar menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dimiliki oleh bangsa-bangsa Eropa.
Muhammad Ali, penguasa Mesir tahun 1805-1849 M, mengirim para mahasiswa untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi ke Prancis. Setelah kembali ke Mesir, mereka mengajar di berbagai perguruan tinggi, terutama di Universitas A1-Azhar. Karena yang belajar di Universitas A1-Azhar ini bukan hanya para mahasiswa Islam dan Mesir, tetapi para mahasiswa dan berbagai negara dan wilayah Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan di Universitas Al-Azhar ini pun dengan cepat menyebar ke seluruh dunia Islam. Selain Universitas Al-Azhar, di Mesir telah didirikan universitas-universitas, yang di dalamnya terdapat berbagai fakultas seperti: Kedokteran, Farmasi, Teknik, Pertanian, Perdagangan, Hukum, dan Sastra. Universitas-universitas dimaksud adalah Universitas Iskandariyah di kota Iskandariyah, Universitas Ainusyams (1950 M) di kota Kairo, Universitas Hilwan, Universitas Assiut (1957 M), Universitas Suez (1976 M), dan Universitas Amerika yang bernama “The American University in Cairo (AUC)”, yang didirikan bagi orang Mesir dengan tenaga pengajar dari Amerika.
 
sumber: http://murtaqie.blogspot.com/2013/03/perkembangan-islam-pada-masa-modern.html

2 komentar:

  1. BONUS NEW MEMBER 10% INDOKARTU

    Cukup ikuti langkah dibawah dan menangkan bonusnya bosku.
    - Minimal Deposit 100.000 Untuk Mengikuti Bonus New Member 10%
    - Syarat Withdraw : Jika Turnover Telah Mencapai 3x Dari Nilai Deposit + Bonus
    Contoh : DEPO MEMBER 100.000 + BONUS 10% = (110.000) x 3 = 330.000 ( Total Turnover)
    - Apabila Turnover tidak tercapai withdraw tetap dapat dilakukan dengan catatan bonus ditarik kembali
    - Dilarang Memiliki Kesamaan IP Didalam Permainan Indokartu.
    - Maximum Bonus Yang Diberikan Rp 1.000.000,-
    - Promo ini berlaku untuk member baru 1x saja.
    - Konfirmasi ke livechat untuk ikuti promo ini.
    Sangat gampang kan bosku, Jika kurang jelas bisa hubungi kami di :
    WA : 081333366766
    BBM : indkartu
    LINE : indokartu
    Atau langsung di Livechat kami di www(titik)indokartu(titik)biz

    STRATEGI MENANG GAME POKER

    BalasHapus
  2. Untuk Anda yang HOBBY bermain Judi Online tapi takut kemenangan Anda tidak di bayar?
    Saya rekomendasikan Anda di Situs Paling Terpercaya dan Teraman di Indonesia yaitu S128Cash.
    Seberapa besar pun kemenangan Anda, pasti S128Cash tetap akan membayar untuk Anda dan saya berani menjamin jika Anda bermain disini akan sangat NYAMAN !!
    S128Cash juga menyediakan semua permaianan populer seperti, Sportbooks, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker, Slot Games, Tembak Ikan Online dan Klik4D.

    Segera bergabung bersama S128Cash dan dapatkan :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS FREEBET 200rB
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
    -Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.org

    Judi Bola

    Agen Judi Bola

    BalasHapus